Membeli rumah pertama bisa menjadi sijurnalis.my.id sebuah pengalaman yang sulit terlupakan. Membeli rumah untuk pertama kalinya bisa menjadi capaian terbesar dalam hidup semua orang. Saat ini, membeli rumah sudah cukup mudah dihitung perkiraannya karena ada simulasi KPR.

Hadirnya Kredit Pemilikan Rumah (KPR) semakin memudahkan siapapun untuk membeli rumah dengan sistem cicilan. Sekalipun prosesnya cukup rumit, namun KPR menjadi solusi yang sangat bermanfaat untuk Anda yang ingin membeli rumah dengan sistem cicilan.

Tips dan Trik Membeli Rumah untuk Pertama Kalinya

Hadirnya KPR benar-benar membantu banyak orang untuk merealisasikan mimpinya yang ingin mempunyai rumah. Namun, sebelum mengajukan KPR, berikut adalah beberapa tips untuk membeli rumah pertama kali :

1. Mulailah Menabung untuk Uang Muka Lebih Awal

Sekalipun Anda membeli rumah dengan sistem KPR, tetap saja akan dibebani dengan uang muka. Merupakan hal yang umum bagi pengaju KPR untuk memberikan uang muka dengan minimal 10%, dari total harga rumah.

Nah, pastikan Anda mulai menabung dengan serajin mungkin untuk bisa mendapatkan uang muka atau down payment (DP) di awal. Cobalah untuk menghitung pendapatan Anda untuk membantu mencapai jumlah yang hendak dicapai.

2. Pilih Lingkungan yang Tepat

Menemukan lingkungan yang tepat sama pentingnya dengan menemukan rumah yang tepat. Teliti apakah ada sekolah terdekat di rumah yang hendak dibeli. Meskipun Anda tidak memiliki anak, lokasi rumah yang dekat dengan sekolah atau fasilitas umum bisa mempengaruhi nilai sebuah rumah.

Lihatlah statistik keamanan dan kejahatan yang terjadi. Tidak lupa perhatikan seberapa dekat rumah sakit, apotek, toko kelontong, rumah makan dan fasilitas terdekat lainnya yang akan Anda gunakan.

Anda juga bisa memeriksa tingkat kebisingan dan aktivitas orang-orang yang tinggal di lingkungan yang Anda incar.

3. Sisihkan Lebih Banyak Uang untuk After Move-In

Selain menabung untuk uang muka, Anda juga harus menabung untuk keperluan Anda di rumah baru. Setelah menabung untuk uang muka dan menganggarkan biaya cicilan KPR selanjutnya, Anda juga harus menyisihkan beberapa biaya untuk perlengkapan yang harus dibeli untuk rumah baru.

Beberapa daftar yang harus jurnalinfo.my.id dibeli untuk rumah baru adalah perabot, perkakas, permadani, perlengkapan masak, cat dan dekorasi lain yang Anda inginkan saat pindah.

4. Cari Informasi Rumah di Situs-situs Online

Anda bisa menjelajahi beberapa situs penjualan rumah untuk memudahkan Anda mencari unit properti yang dikehendaki.

Anda juga harus mempertimbangkan seperti apa daerah sekitarnya. Apakah Anda ingin sebuah tempat yang akses ke fasilitas umumnya mudah? Atau Anda ingin yang dekat dengan kampus atau kantor Anda? Seperti apa sekolah setempat?

Saat mencari rumah secara online, maka Anda bisa memperhatikan fitur-fitur berikut ini saat membaca deskripsi rumah:

  • Denah lantai
  • Ukuran luas
  • Tipe rumah
  • Usia rumah
  • Jumlah kamar mandi
  • Jumah kamar tidur

5. Lakukan Survey

Sudah memiliki beberapa daftar rumah yang menarik perhatian Anda? Jika sudah menyimpan beberapa list, maka saatnya Anda melakukan survey untuk mendapatkan gambaran tentang calon rumah Anda i dan mendapatkan gambaran kasar tentang biaya operasional dan KPR :

Saat  hendak melakukan survey, berikut beberapa tips dasar yang bisa Anda lakukan :

  • Bawa orang yang paham dengan bangunan
  • Foto semua ruangan yang ada
  • Raba dinding untuk memeriksa adanya retakan
  • Gunakan hidung Anda untuk mengendus kelembaban
  • Siapkan pertanyaan untuk penjual mulai dari usia bangunan, harga, berapa kali mengalami renovasi dan sebagainya

6. Jangan Membeli Terlalu Mahal

Pasar real estat saat ini sangatlah kompetitif, kemungkinan Anda akan menawar untuk rumah yang banyak diminati. Saat Anda menemukan rumah yang disukai, Anda mungkin tergoda untuk membuat penawaran dengan harga tinggi supaya bisa menang.

Tapi jangan biarkan emosi menguasai. Jangan sampai Anda salah dalam memilih rumah hanya karena faktor ‘suka’ saja. Pastikan Anda tetap berpegang pada anggaran pembelian untuk menghindari cicilan KPR yang tidak mampu Anda bayar ke depannya.

7. Lakukan Negosiasi

Banyak yang bisa dinegosiasikan dalam proses pembelian rumah sehingga bisa menghasilkan penghematan besar dalam hidup Anda. Cobalah untuk melakukan negosiasi kepada penjual tentang kesepakatan harga.

Sebelum menawar, pastikan Anda mencari tahu informasi tentang harga umum dari rumah yang Anda taksir sebagai perkiraannya. Jangan sampai Anda menawar terlalu rendah atau tinggi.

8. Hitung Cicilan KPR

Apabila Anda sudah selesai melakukan negosiasi dan tahu berapa besaran DP yang harus dibayarkan, maka Anda bisa menghitung cicilan dengan simulasi KPR yang disediakan oleh bank tujuan.

Dengan mengetahui berapa besaran kredit yang harus dikeluarkan setiap bulannya ke bank, maka Anda bisa memperkirakan keuangan Anda.

9. Periksa Keadaan Rumah

Setelah Anda menemukan rumah yang diinginkan, pastikan untuk melakukan pemeriksaan rumah secara menyeluruh. Memeriksa rumah berbeda dengan penilaian atau survey pertama sebelum deal pembelian.

Anda harus melakukan pemeriksaan rumah secara detail untuk mencari beberapa masalah yang terjadi pada bangunan seperti jamur, rayap, masalah pondasi, atau atap yang perlu diganti.

Dengan melakukan pemeriksaan ini, maka Anda bisa menghemat uang karena sudah menjadi tugas penjual untuk memberikan rumah dalam keadaan yang bagus.

Jika pemilik rumah tidak ingin melakukan perbaikan, Anda mungkin bisa menegosiasikan harga yang lebih rendah jika tahu rumah tersebut membutuhkan perbaikan besar. Jadi, selalu pertimbangkan inspeksi rumah secara mandiri selain pemeriksaan yang dilakukan pemilik rumah.

Dalam banyak kasus, hasil pemeriksaan rumah secara mandiri dapat menjadi dasar untuk mendapatkan kesepakatan harga terbaik atau bahkan menarik diri dari kesepakatan tanpa harus takut kehilangan uang DP.

Simulasi KPR memudahkan Anda untuk boladunia.my.id mengetahui berapa tarif yang harus dikeluarkan setiap bulannya untuk membayar cicilan rumah. Membeli rumah pertama akan semakin mudah dengan hadirnya KPR. Pastikan Anda tidak salah ya dalam memilih rumah, cari yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran.

By Lestari