Bila melihat UU no 13 mengenai ketenagakerjaan pelatihan kerja merupakan keseluruhan untuk memperoleh, memberikan, meningkatkan serta mengembangkan kompetensi kerja, disiplin, produktivitas, sikap sampai dengan etos kerja pada bentuk peningkatan ketrampilan dan juga keahlian bidang tertentu sesuai dengan jabatan atau kedudukan. Dengan mengikuti sebuah training diharapkan karyawan mampu memiliki pengetahuan, kemampuan dan keterampilan sesuai dengan pekerjaan yang sedang mereka kerjakan.
Modern ini dunia bisnis semakin dimeriahkan oleh pelaku usaha baru yang mempunyai ketrampilan bagus, tentu hal itu tidak bisa diremehkan. Bagi pelaku usaha lama tentu perlu usaha untuk mempertahankan diri supaya perusahaan tetap dalam zona nyaman ataupun lebih bagusnya berkembang. Nah, dari sekian usaha yang diperlukan tentu kebutuhan mengenai tenaga yang berkompeten pada bidangnya menjadi salah satu hal utama. Dimana jika itu dikelola secara baik dan benar akan memberikan keuntungan bagi perusahaan, meningkatkan profit, serta perkembangan perusahaan lebih baik.
Melalui sedikit pemaparan diatas bisa diartikan jika sebuah program pelatihan untuk para karyawan itu menjadi hal yang cukup penting untuk dilakukan. Karena dengan adanya training dinilai menjadi sebuah media yang efektif untuk meningkatkan kemampuan para SDM dan selalu siap mendukung laju perkembangan dunia bisnis yang sedang digeluti. Bila secara teori, pelatihan yang ditujukan untuk peningkatan SDM mempunyai 3 pencapaian hasil dari kegiatan tersebut, seperti:
1. Knowledge.
Dimana para karyawan dilatih oleh sebuah lembaga yang bekerjasama dengan perusahaan diharapkan memiliki hasil sesuai keinginan. Tentu mengenai ilmu pengetahuan yang terus bertambah dan mencakup semua tugas yang diberikan sehingga lebih mudah mengerjakan.
2. Kemampuan.
Ini berhubungan dengan kemampuan saat bekerja, perusahaan mengharapkan para karyawan yang mengikuti pelatihan kerja akan mempunyai kemampuan lebih. Dimana masing-masing mampu mengerjakan tugasnya sesuai dengan posisi yang telah ditentukan oleh perusahaan.
3. Attitude.
Bukan hanya pengetahuan dan kemampuan saja, dalam sebuah pelatihan juga seorang tenaga kerja diharapkan mampu mempunyai attitude lebih baik. Hal itu terkait dengan minat serta kesadaran atas pekerjaan yang seharusnya dilakukan karena sebagai tanggung jawab.
Bisa disimpulkan tujuan diadakannya pelatihan untuk para pekerja itu supaya mempunyai kemampuan, ketrampilan, pengetahuan dan sikap yang lebih meningkat baik. Hal itu tidak lain untuk mencapai visi misi dari sebuah perusahaan yang lebih baik. Target yang sudah ditentukan bisa didapatkan dengan proses yang lebih cepat karena mempunyai kemampuan lebih, baik secara operasional maupun produktivitas perusahaan. Sebenarnya selain bekerjasama dengan sebuah lembaga untuk mengadakan pelatihan, sebuah perusahaan sebenarnya bisa melakukan sendiri. Namun memang lebih merepotkan, apalagi jika tidak memiliki program training yang tepat bagi para karyawannya. Lebih baik langsung serahkan saja pada pihak lembaga yang tepat dan profesional mengenai pelatihan peningkatan kinerja para karyawan.
Prasmul-ELI menjadi salah satu lembaga pilihan yang terbaik untuk perusahaan Anda, dimana mereka menyediakan banyak sekali program pilihan yang masing-masing bertujuan untuk mendukung perkembangan perusahaan. Dengan pelatihan kerja melalui Prasmul-ELI Anda juga bisa memilih setiap tingkatannya. Mulai dari level bawah sampai dengan level atas seperti pimpinan atau manager. Nah, bila Anda berminat untuk menggunakan jasa Prasmul-ELI bisa langsung saja cek kontaknya melalui website resmi. Ada beberapa pilihan program yang mereka tawarkan, bisa langsung konsultasikan mana yang paling tepat untuk kebutuhan SDM perusahaan Anda.