Pemberian Drontal pada Kucing

Hello Sobat Buletinsore, kucing adalah hewan peliharaan yang sangat lucu dan menggemaskan. Namun, sebagai pemilik kucing, kita juga harus memperhatikan kesehatan dan kebersihan kucing kita. Salah satu hal penting yang harus kita lakukan adalah memberikan obat cacing untuk kucing kita. Salah satu obat cacing yang sering direkomendasikan adalah Drontal. Pada artikel ini, kita akan membahas segala hal yang perlu Anda ketahui tentang pemberian Drontal pada kucing.

Apa itu Drontal?

Drontal adalah obat cacing yang digunakan untuk mengatasi dan mencegah infeksi cacing pada kucing. Obat ini mengandung tiga bahan aktif yang berbeda, yaitu praziquantel, pyrantel embonate, dan febantel. Ketiga bahan aktif ini bekerja untuk menghancurkan cacing dewasa, telur, dan larva.

Drontal tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk tablet, suspensi, dan pasta oral. Tablet dan suspensi dapat diberikan langsung ke mulut kucing, sedangkan pasta oral biasanya dioleskan pada telinga atau kulit kucing.

Kapan Harus Memberikan Drontal?

Sebagai pemilik kucing, kita harus memberikan Drontal secara rutin untuk mencegah infeksi cacing. Infeksi cacing sangat umum terjadi pada kucing, terutama pada kucing yang sering keluar rumah dan berinteraksi dengan kucing lain. Infeksi cacing dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada kucing, termasuk diare, muntah, anemia, dan penurunan berat badan.

Kucing dewasa sebaiknya diberikan Drontal setiap tiga hingga enam bulan sekali. Kucing yang tinggal di daerah dengan risiko infeksi cacing yang tinggi, seperti daerah pedesaan atau daerah dengan populasi kucing yang besar, sebaiknya diberikan Drontal lebih sering.

Sementara itu, kucing yang masih bayi sebaiknya diberikan Drontal sejak usia tiga minggu. Kucing bayi sangat rentan terhadap infeksi cacing dan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius jika tidak diobati dengan cepat.

Cara Memberikan Drontal pada Kucing

Memberikan Drontal pada kucing sangatlah mudah. Anda dapat memberikan tablet atau suspensi langsung ke mulut kucing, sementara pasta oral dapat dioleskan pada telinga atau kulit kucing.

Untuk memberikan tablet atau suspensi, posisikan kucing Anda dengan tenang dan pastikan dia santai. Kemudian, masukkan tablet atau suspensi ke mulut kucing dan dorong ke tenggorokan. Jangan lupa memberikan sedikit air untuk membantu menelan obat.

Sementara itu, untuk memberikan pasta oral, oleskan pasta pada telinga atau kulit kucing. Pastikan kucing tidak menjilat pasta selama beberapa menit agar obat dapat meresap dengan baik.

Apakah Drontal Aman untuk Kucing?

Drontal adalah obat yang aman dan efektif untuk kucing jika diberikan dengan dosis yang tepat. Namun, seperti halnya obat-obatan lainnya, Drontal dapat menyebabkan efek samping pada kucing.

Beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah memberikan Drontal pada kucing adalah muntah, diare, dan kehilangan nafsu makan. Jika kucing Anda mengalami efek samping yang parah atau tidak kunjung sembuh setelah beberapa hari, segera hubungi dokter hewan Anda.

Kesimpulan

Memberikan Drontal pada kucing sangatlah penting untuk menjaga kesehatan kucing Anda. Drontal dapat mencegah dan mengobati infeksi cacing yang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius pada kucing. Selain itu, memberikan Drontal pada kucing juga sangatlah mudah dan aman jika diberikan dengan dosis yang tepat.

Jadi, jangan lupa untuk memberikan Drontal pada kucing Anda secara rutin dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter hewan Anda jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang kesehatan kucing Anda.